Dalam kedinginan dakapan usia senja
Sempat aku renungi redupan sinar mata
Banyak menyimpan rahsia suka dan duka
Menunggu menanti kehadiran entah siapa
Yang kononnya sibuk sekali tiada terkata
Sempat aku renungi redupan sinar mata
Banyak menyimpan rahsia suka dan duka
Menunggu menanti kehadiran entah siapa
Yang kononnya sibuk sekali tiada terkata
Sayu sungguh hembusan sang bayu
Membelai lembut kerutan wajahmu
Lemah longlai langkah kaki mendahulu
Tiada rela sentiasa menjadi perindu
Meniti kesunyian persis penunggu
Membelai lembut kerutan wajahmu
Lemah longlai langkah kaki mendahulu
Tiada rela sentiasa menjadi perindu
Meniti kesunyian persis penunggu
Suratan takdir Ilahi telah tiba
Mengundang satu perjalanan jauh sehala
Yang tidak mungkin mampu menahan hiba
Lantaran cuma doa dan tangisan airmata
Merelakan perpisahan kita seketika cuma
Mengundang satu perjalanan jauh sehala
Yang tidak mungkin mampu menahan hiba
Lantaran cuma doa dan tangisan airmata
Merelakan perpisahan kita seketika cuma
Ku pohon dikau sejahtera dan dikasihi
Perjuanganmu pasti akan ada yang susuli
Ingatan tulus doaku tiada putus di sanubari
Damaikan kami bersama golongan diampuni
Dirahmati dan tenang menjadi tetamu Illahi
Perjuanganmu pasti akan ada yang susuli
Ingatan tulus doaku tiada putus di sanubari
Damaikan kami bersama golongan diampuni
Dirahmati dan tenang menjadi tetamu Illahi
No comments:
Post a Comment